Ludruk merupakan suatu kesenian drama tradisional yang berasal dari JawaTimur Pertunjukannya diperagakan oleh grup kesenian di sebuah panggung dengan cerita tentang kehidupan masyarakat sehari-hari, kisah perjuangan, dan sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan musik gamelan. Oleh karena cerita yang dibawakan merupakan cerita sehari-hari, yang dekat dengan kehidupan masyarakat, ludruk senantiasa digemari oleh semua kalangan masyarakat. Sebagai sebuah seni pertunjukan, bagi masyarakat Jawa Timur ludruk memiliki arti dan peranan yang mendalam baik dari segi sosial, emosional, dan kesejarahan. Sebab jika kita lihat dari apsek sejarahnya saja, ludruk telah menemani masyarakat dari masa ke masa muai dari periode Lerok Ngamen, Lerok Besut dan Srudinan, Lerok Zaman Kebangkitan Nasional, pasca Kemerdekaan RI, masa vakum pada tahun 1965 – 1968, masa orde baru 1968 – 1998, hingga periode pasca reformasi.
Hadirnya buku ini bukanlah akhir dari upaya penulisan perihal Sandiwara Ludruk, sebab masih banyak masalah perihal Sandiwara Ludruk yang harus diteliti, dipublikasikan lalu didokumentasikan, demi Upaya Pemajuan Kebudayaan di Indonesia sebagaimana amanat UU No. 5 tahun 2018.
Prof. Dr. Henricus Supriyanto, M.Hum
Penulis : Prof. Dr. Henri Supriyanto, M.Hum
ISBN : 978-602-61816-9-5
Penerbit : Beranda
