Penulis: Dr. Imam Anshori Saleh, SH., M.Hum
Halaman: xii + 138 hlm
Ukuran: 14 cm x 21cm
ISBN: 978-602-74184-9-3
Penerbit/Tahun: Beranda/2017
Hari ini, dengan telanjang kita bisa menyaksikan kebrutalan berbangsa-bernegara melalui apa yang disebut dengan korupsi. Perampokan kekayaan negara, baik secara langsung maupun tidak langsung, demi mengejar keuntungan pribadi dan kelompok. Bukan hanya kerugian negara saja yang ditimbulkan, melainkan juga keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia menjadi terabaikan. Seolah tidak akan diinsyafi, praktik korupsi menjadi laku keseharian pejabat dan politisi. Surat kabar harian, tanpa jeda mengabarkan korupsi yang entah telah menguras berapa triliun kekayaan negara ini.
Kepengapan situasi semacam itulah yang coba didobrak oleh barisan para penyair melalui puisi-puisi mereka. Bagi mereka, penyair bisa jadi tergelincir dan terperosok pada jurang kenaifan serta dikooptasi oleh kepentingan. Karenanya, seperti yang dituliskan Sosiawan Leak dalam buku ini, kata “PUISI” dipilih untuk menggeser kata “PENYAIR” dalam menamai gerakan para penyair dalam melawan korupsi, jadilah Puisi Menolak Korupsi (PMK) dipilih sebagai namanya.