Judul: The Power of Ideas: Konstruktivisme dalam Studi Hubungan Internasional Edisi Revisi
Penulis: Mohamad Rosyidin
Ukuran: 15.5 x 23 cm
Halaman: 318 Halaman
Harga: Rp125.000
ISBN: dalam proses
Penerbit: Intrans Publishing
Kategori: Filsafat dan Teori tentang Ilmu Politik
Filsafat menyumbang peranan penting dalam perkembangan studi HI. Konstruktivisme adalah paradigma keilmuan yang mendapatkan landasan pemikiran dari filsafat, khususnya filsafat ilmu sosial. Konstruktivisme saat ini menempati posisi penting sebagai salah satu perspektif dominan dalam studi Hubungan Internasional (HI). Banyak penstudi menggunakannya sebagai pisau analisis untuk menjelaskan fenomena politik global kontemporer. Sayangnya, konstruktivisme kurang begitu dikenal komunitas akademik di Indonesia. Konstruktivisme mulai dikenal oleh para penstudi HI di Indonesia sekitar 2000-an. Lambatnya perkembangan keilmuan HI di Indonesia selain karena langkanya literatur yang membicarakan masalah teoretis, juga karena pada saat itu konstruktivisme dianggap sebagai perspektif yang sulit. Para penstudi HI sudah terbiasa dengan paradigma-paradigma populer semacam realisme, liberalisme, dan strukturalisme (Marxisme) yang dikelompokkan ke dalam pendekatan tradisionalis. Dengan demikian, buku ini hadir sebagai media bagi penstudi HI di Indonesia untuk mengenal disiplin konstruktivisme.