• Jam Buka Toko: 08.00 s/d 19.00
  • Status Order
  • Tlp: +62 852-8403-8688
  • SMS/WA: +62 852-8403-8688
  • intranspublishing.store@gmail.com
Terpopuler:

Politik Hukum Pangan: Sebuah Rekonstruksi dari Ketahanan ke Kedaulatan Pangan Karya Prof. Dr. Rachmad Safa’at, S.H., M.Si. Kategori: Hukum » Setara Press | 195 Kali Dilihat

Politik Hukum Pangan: Sebuah Rekonstruksi dari Ketahanan ke Kedaulatan Pangan Karya Prof. Dr. Rachmad Safa’at, S.H., M.Si. Reviewed by Miri Pariyas on . This Is Article About Politik Hukum Pangan: Sebuah Rekonstruksi dari Ketahanan ke Kedaulatan Pangan Karya Prof. Dr. Rachmad Safa’at, S.H., M.Si.

Judul: Politik Hukum Pangan: Sebuah Rekonstruksi dari Ketahanan ke Kedaulatan Pangan Penulis: Prof. Dr. Rachmad Safa’at, S.H., M.Si. Ukuran: 15,5 x 23  cm Halaman: 743 Halaman Harga: Rp187.000 Penerbit: Setara Press (Setara Press dalah Kelompok Intrans Publishing) Kategori: Hukum   Mengapa negara agraris seperti Indonesia masih bergantung pada impor beras?… Selengkapnya »

Rating: 1.0
1_0 stars
    Harga:Rp 187.000Kode Produk:
    Stok Tersedia
    05-05-2025

    Order via SMS

    +62 852-8403-8688

    Format SMS : ORDER#NAMA PRODUK#JUMLAH
    Pemesanan Juga dapat melalui :
    Detail Produk "Politik Hukum Pangan: Sebuah Rekonstruksi dari Ketahanan ke Kedaulatan Pangan Karya Prof. Dr. Rachmad Safa’at, S.H., M.Si."

    Judul: Politik Hukum Pangan: Sebuah Rekonstruksi dari Ketahanan ke Kedaulatan Pangan

    Penulis: Prof. Dr. Rachmad Safa’at, S.H., M.Si.

    Ukuran: 15,5 x 23  cm

    Halaman: 743 Halaman

    Harga: Rp187.000

    Penerbit: Setara Press (Setara Press dalah Kelompok Intrans Publishing)

    Kategori: Hukum

     

    Mengapa negara agraris seperti Indonesia masih bergantung pada impor beras? Mengapa sistem pangan nasional kerap gagal melindungi petani kecil dan masyarakat adat? Buku ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan krusial tersebut melalui lensa politik hukum.

    Prof. Dr. Rachmad Safa’at, S.H., M.Si. menghadirkan analisis tajam tentang bagaimana kebijakan hukum pangan nasional kerap mengabaikan nilai-nilai lokal dan kepentingan rakyat. Lewat pembahasan yang kaya akan teori dan studi lapangan—mulai dari masyarakat adat Baduy, Dayak, hingga Tengger—buku ini menunjukkan bahwa kedaulatan pangan tidak bisa dicapai hanya dengan pendekatan teknokratik. Diperlukan keberpihakan hukum yang adil dan pengakuan terhadap sistem kearifan lokal yang selama ini terbukti mampu menjaga keberlanjutan.

    Bukan hanya untuk akademisi dan pembuat kebijakan, buku ini juga penting dibaca oleh siapa saja yang peduli pada masa depan pangan Indonesia. Sebuah karya yang menggugah, menantang status quo, dan menyuarakan harapan baru bagi terciptanya sistem pangan yang berdaulat, adil, dan berkelanjutan.

     
    Hubungi kami