Kurang dari 25 tahun lagi Indonesia memasuki usia satu abad. Pada momen itulah perkara dasar yang mengimpit Indonesia sudah harus lenyap, yang tersisa hanya soal yang terkait desakan kemajuan ekonomi pada skala yang lebih besar. Urusan yang berhubungan dengan kemiskinan, pengangguran, kebutuhan primer (sandang, pangan, papan), kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya mesti tuntas sebelum seabad Indonesia. Investasi mesti inklusif, inovasi berjalan tiada henti, dan institusi (aturan main) menciptakan kepastian dan keadilan. Indonesia punya peluang bagus mendorong tercapainya tujuan dimaksud karena seluruh sumber daya yang dimiliki volumenya lebih dari cukup, seperti jumlah penduduk, luas wilayah, sumber daya alam, keragaman budaya, dan kearifan lokal. Jadi, tiga kata kunci yang mesti dipantik ialah: investasi, inovasi, dan institusi. Ketiganya beralas dalam satu titik pijak: ilmu pengetahuan. Basis pengetahuan akan menjadi titik tumpu pembangunan yang sempurna bagi kejayaan Nusantara.