Judul: RONGGENG: Perempuan dalam Kesusastraan Indonesia
Penulis: Yulianeta
Ukuran: 15,5 cm x 23 cm
Halaman: 142 Halaman
Harga: Rp80.000
ISBN: 978-623-6529-28-7
Penerbit: Intrans Publishing
Kategori: Kritik Sastra
Lebih dari sekadar penari tradisional, ronggeng menyimpan jejak panjang perempuan dalam pusaran makna—antara keindahan dan stigma, tubuh yang dipuja dan dikendalikan, budaya yang diwariskan dan kekuasaan yang dipertanyakan.
Buku ini menelusuri representasi ronggeng dalam sastra Indonesia, seperti Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, Ronggeng karya Dewi Linggasari, dan Karti Kledek Ngrajek karya S.W. Warsito, serta dalam tradisi lisan, puisi, dan film. Dengan pendekatan sosiologi sastra, pembaca diajak menyelami tokoh-tokoh seperti Srintil, Pursilah, dan Karti—perempuan yang menari di tengah batas-batas sosial dan makna yang dibentuk oleh budaya patriarkal.
Lebih dari sekadar kajian sastra, buku ini adalah panggilan untuk membaca ulang budaya dan perempuan dengan cara yang lebih kritis dan manusiawi. Selaras dengan nilai Sustainable Development Goals (SDG 4 dan 5), buku ini adalah bacaan penting bagi siapa pun yang ingin memahami ronggeng—bukan hanya di panggung pertunjukan, tetapi dalam sejarah, narasi, dan kesadaran budaya kita.