Judul: Paradigma Hak Prerogatif Presiden: Sebelum dan Sesudah Amandemen UUD NRI Tahun 1945
Penulis: Dr. Andryan, S.H., M.H.
Ukuran: 15.5 x 23 cm
Halaman: 109 Halaman
ISBN: dalam proses
Harga: Rp69.000
Penerbit: Setara Press (Setara adalah Lini Penerbit dari Kelompok Intrans Publishing)
Kategori: Hukum
Buku “Paradigma Hak Prerogatif Presiden: Sebelum dan Sesudah Amandemen UUD NRI Tahun 1945” mengulas secara mendalam tentang perubahan mendasar dalam pelaksanaan kekuasaan Presiden di Indonesia, khususnya terkait hak prerogatif—sebuah hak istimewa yang melekat pada jabatan Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
Sebelum amandemen UUD 1945, hak prerogatif Presiden memiliki ruang yang sangat luas, bahkan cenderung absolut, karena tidak adanya mekanisme kontrol yang efektif dari lembaga-lembaga negara lain. Namun, setelah empat kali amandemen konstitusi, struktur ketatanegaraan Indonesia berubah signifikan. Kekuasaan Presiden tidak lagi berada di posisi yang dominan, melainkan harus dijalankan dalam koridor prinsip checks and balances serta akuntabilitas demokratis.
Melalui kajian normatif, historis, dan komparatif, buku ini menelusuri bagaimana hak prerogatif Presiden dipahami, dibatasi, dan diimplementasikan dalam dua fase penting: sebelum dansesudah amandemen konstitusi. Penulis membahas berbagai aspek, seperti pengangkatan dan pemberhentian pejabat tinggi negara, pemberian grasi dan amnesti, serta peran Presiden dalam hubungan luar negeri.