Judul: MEMATAHKAN TANDUK ISRAEL
Penulis: Senja Dewi Utamaningsih; Nazhifah Khalisha Azahra; Sabarian; Viola Khasturi; Achmad Adzimil Burhan Al Hanif; Gina Raasyidatus S.; Mansurni Abadi; Indira Isvandiary; Sandi Lumintang; Saip Diao; Fitrotun Nadiroh; Krisna Wahyu
Ukuran: 14 x 21 cm
Halaman: 237 Halaman
Harga: Rp105.000
ISBN: dalam proses
Penerbit: Intrans Publishing
Kategori: Sejarah
Sejak akhir abad ke-19, gerakan Zionisme lahir sebagai upaya mencari tanah air bagi orang Yahudi, sekaligus sebagai proyek kolonialisme modern yang didukung kekuatan Eropa. Dari Deklarasi Balfour hingga tragedi Nakba 1948, rakyat Palestina terusir dari tanahnya, menjadi pengungsi, dan kehilangan hak-hak dasar. Antologi ini mengupas akar sejarah sekaligus strategi kolonial yang menjadikan Israel instrumen kekuasaan imperialis di Timur Tengah.
Melalui narasi historis, kesaksian, dan analisis politik, Mematahkan Tanduk Israel menunjukkan bagaimana pendudukan Israel membentuk sistem apartheid: fragmentasi wilayah, pembatasan mobilitas, dan segregasi hukum. Gaza digambarkan sebagai “penjara terbuka terbesar di dunia,” tempat di mana blokade, serangan militer, dan penderitaan manusia berlangsung tanpa henti. Di baliknya, rakyat Palestina tetap bertahan melalui perlawanan, baik dalam bentuk intifada maupun kekuatan budaya dan memori kolektif.
Buku ini sebentuk seruan moral untuk membayangkan kembali Palestina yang merdeka. Buku yang mengingatkan bahwa perjuangan bangsa Palestina bukanlah konflik biasa, melainkan pertarungan melawan kolonialisme yang masih hidup di abad modern. Sebuah bacaan penting bagi siapa pun yang ingin memahami akar konflik Israel–Palestina dan mencari harapan bagi keadilan di masa depan.